rumput laut
Kabupaten Sumenep ternyata memiliki potensi alam bahari cukup bagus.
Bahkan, Kabupaten yang memiliki banyak pulau dan areal laut ini
merupakan penghasil rumput laut terbesar di Propinsi Jawa Timur. Hal
tersebut diungkapkan Kepala Bidang Penanaman Modal, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Drs. Abd. Rahman, di
ruang kerjanya, Rabu pagi tadi (10/06).
Menurut Abd. Rahman, hasil produksi rumput laut tidak hanya dipasarkan
di pasar nasional, namun sudah menembus pasar internasional, seperti ke
China dan Hongkong.
“Sebagian besar ekspor rumput laut Kabupaten Sumenep, sudah dalam
kondisi kering dengan kadar air 38% dan kotor 2%. Produksi rumput laut
tersebut terutama untuk produksi makanan seperti agar-agar dan bahan
dasar kosmetik, jelas Rahman.
Karena itu, tegas rahman, pihaknya akan lebih mengembangkan produksi
rumput laut di Sumenep. Sebab, selama ini permintaan ekspor ke luar
negeri cukup banyak. Dilihat dari potensi luas lahan laut yang mencapai
23.000 ha, yang memiliki potensi lahan budidaya rumput laut sekitar
11.750 ha. Dan yang termanfaatkan hanya 5000 ha.
Dijelaskan, setiap tahun biasanya produksi rumput laut Kabupaten Sumenep
semakin meningkat tajam. Dari tahun 2006 sebanyak 47.789 ton kering
ekspor, 2007 sebanyak 63.393 ton kering eksport dan tahun 2008 mencapai
71.250 ton kering ekspor. Dan dipastikan untuk produksi tahun 2009 ini
akan meningkat lagi dari tahun sebelumnya.
Tidak ada komentar: