Kanjeng Pangeran Ario Cokronegoro II

 
Pangeran Rama adalah Putera dari R. Deksana/R. Gunung Sari, atau P.Gatot Kaca (Adikoro 1) dari hasil perkawinan dengan puteri Yudonegoro yaitu R. Ayu Otok, Adipati Pamekasan adik kandung P. Wirosari. Pada masa ini sumenep mengalami kemajuan dibandingkan masa sebelumnya, hal ini dikarenakan tidak adanya dualisme kepemimpinan seperti masa sebelumnya. Salah satu peninggalan beliau yang masih kita lihat sampai sekarang adalah sekitar tahun 1695 M, sebagai perwujudan rasa hormat terhadap leluhurnya adalah mulai dibangun dan ditatanya pemakaman Raja/Adipati di Asta Tinggi. Pada awalnya pemakaman Raja/Adipati dan keluarga keraton di Asta tanpa tutup/kubah dan pagar, pada masa P. Rama pemakaman tersebut diperindah dengan membangun kubah dan pagar pembatas yang sekarang bisa kita lihat (Kubah 1). Pangeran Rama memperistri sepupunya sendiri R. Ayu Gumbrek puteri Pangeran Panji Pulang Pulang Jiwa. Dari perkawinannya dengan R. Ayu Gumbrek memiliki keturunan; 1. R. Ahmad/P. Jimat, 2. Ratu Ari, 3. Ratu Wironegoro, 4. R. Ayu Resmana.